KUTAI BARAT – Harga ikan gabus segar di sejumlah pasar tradisional di wilayah Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), mengalami kenaikan cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Di Pasar Meleo Baru, harga ikan gabus kini berkisar antara Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram.
Kenaikan ini dipicu oleh berkurangnya pasokan ikan dari nelayan. Ikan gabus merupakan hasil tangkapan dari perairan alami seperti sungai dan rawa yang berair tenang, sehingga ketersediaannya sangat bergantung pada kondisi cuaca dan debit air.
Salah seorang pedagang ikan di Pasar Meleo Baru, Dedi, mengatakan harga beberapa jenis ikan lain masih tergolong stabil. Namun, khusus untuk ikan gabus, harganya mengalami lonjakan paling tinggi.
“Kalau ikan lain masih normal, hanya ikan gabus saja yang sekarang tembus enam puluh ribu lebih per kilo,” ujar Dedi, Selasa (12/11/2025).
Menurut Dedi, tingginya harga juga disebabkan oleh permintaan masyarakat yang tetap tinggi, sementara pasokan dari nelayan terbatas. Ikan gabus atau ikan haruan dikenal sebagai salah satu ikan favorit warga, terutama untuk menu khas seperti lauk nasi kuning.
Sementara itu, seorang warga yang ditemui di Pasar Ikan, Ibu Sari, mengaku terkejut dengan kenaikan harga ikan gabus tersebut. Ia menyebut harga ikan jenis lain masih stabil, sehingga kenaikan ikan gabus terasa cukup memberatkan bagi sebagian pembeli.
“Biasanya saya beli buat lauk nasi kuning, tapi sekarang mahal sekali. Ikan lain harganya biasa saja,” katanya. ( suber rri.co.id )
